Jumat, 27 Juli 2012

RAINBOW CAKE LEMBUT


Beragam kue dengan warna menyolok sedang menjadi trend dalam dunia kuliner. Baik cake, cookies, pancake, hingga puding. Kue  dibuat dengan menambahkan beragam warna sehingga terbentuk lapisan kue beda warna yang menarik.

Setelah Red Velvet cake dan Macaron, kini penikmat pastry disuguhi dengan hadirnya Rainbow Cake. Rainbow Cake pertama kali dipopulerkan oleh foodie blogger bernama Kaitlin Flannery  yang unjuk kebolehan dalam acara Martha Stewart di salah satu tv Amerika. Beranjak dari sini, demam Rainbow Cake hingga ke Indonesia.

Sebenarnya Rainbow Cake bisa dibuat dengan beragam adonan cake, baik pound cake maupun soft cake, namun kebanyakan orang membuat kue ini mengunakan adonan soft cake atau sponge cake. Kue ini lembut dan ringan karena penggunaan putih telur yang banyak dan sedikit menggunakan tepung terigu.

Untuk lapisan dan frosting atau toping atas cake bisa menggunakan frosting keju atau butter cream. Namun saya lebih suka tidak menggunakan fosting karena kue akan terlalu banyak mengandung kalori dan tinggi lemak. Saya mengganti lapisan lapisan cake dengan white cooking chocolate atau cokelat blok putih sehingga rasanya lebih ringan. Meskipun lezat, sebaiknya mengonsmsi kue ini jangan terlalu banyak karena banyak mengandung food aditive, seperti pewarna, cream of tar ar dan baking powder.  Selamat Mencoba. Resep/D`pur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Rainbow Cake

Bahan:
130 g tepung terigu rendah protein (cap kunci)
100 g gula pasir
7 butir putih telur
5 butir kuning telur
60 ml minyak jagung/minyak selada
75 ml air
½ sdt cream of tartar
¼ sdt baking powder
¼ sdt esen vanilla/vanilla bubuk
½ sdt pewarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu
¼ sdt garam halus
Lapisan:
300 g white cooking chocolate, tim hingga meleleh
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu dengan baking powder, ayak. Sisihkan.
2. Tuang air ke dalam minyak, tambahkan esen vanilla dan garam. Aduk rata. Sisihkan.
3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam campuran minyak, aduk perlahan hingga tercampur rata. Tambahkan kuning telur, aduk kembali hingga benar-benar tercampur rata.
4. Kocok putih telur dengan cream of tartar hingga mengembang, tuang gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga adonan putih telur mengembang kaku ( jika adonan diambil dengan sendok, sndok dibalik adonan telur tidak tumpah).
5. Tuang adonan putih telur sedikit demi sdikit ke dalam adonan tepung sambil diaduk perlahan hingga adonan tercampur rata.
6. Bagi adonan menjadi 6 bagian, beri masing-masing adonan dengan pewarna makanan yang berbeda. Aduk rata.
7. Tuang masing-masing adonan ke dalam loyang. Ratakan. Panggang di dalam suhu oven 170 derajat celcius selama 20 menit atau hingga cake matang. Angkat. Dinginkan.
8. Lapisi kue dengan cokelat tim, ratakan. Susun cake selapis demi selapis. Potong-potong cake. Atur di atas pinggans aji. Hidangkan.
Untuk 12 Potong

Tip: Anda bisa melapisi cake dengan frosting keju ( 60 g gula bubuk, 200 g cream cheese, 200 g mentega tawar, campur dan kocok hinga lembut) atau butter cream siap pakai.

Rabu, 25 Juli 2012

Resep Kue Kering Lebaran

Hari raya seperti lebaran memang menguras isi kantung. Banyak kebutuhan yang memerlukan biaya tambahan. Apalagi hampir semua harga kebutuhan pokok dipastikan naik. Agar sedikit berhemat, tidak ada salahnya Anda membuat sendiri kue untuk suguhan lebaran nanti. Cookies keju adalah salah satu jenis kue kering favorit  yang praktis dan mudah dibuat. Tunggu apa lagi, baca resepnya dan praktekan. Siapa tau akan menjadi kue lebaran favorit keluarga. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo


Cookies Keju

Bahan:
250 g tepung terigu rendah protein (cap kunci)
200 margarin/mentega
2 sdm tepung maizena
60  keju edam/cheddar, parut
2 butir kuning telur
1 sdm susu bubuk
¼ sdt baking powder
¼ sdt garam halus
Taburan:
60 g keju cheddar, parut
Olesan:
4 butir kuning telur, aduk rata
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, garam halus dan baking powder, aduk rata.
2. Masukkan margarin, kuning telur dan keju edam ke dalam campuran tepung, aduk dan uleni sebentar dengan tangan hingga terbentuk adonan yang dapat dipulung.
3. Ambil sejumput adonan, bentuk dengan dua telapak tangan hingga terbentuk batang panjang , lingkarkan adonan hingga berbentuk lingkaran.
4. Letakan adonan yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin. Olesi permukaannya dengan kuning telur dan taburi atasnya dengan keju cheddar parut.
5. Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 160 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, dinginkan.
6. Atur kue di dalam tempat saji. Hidangkan.
Untuk  400 g

Tip: Jangan mengaduk adonan dengan tangan terlalu lama, panas suhu tubuh akan membuat lemak mencair dan menyebabkan hasil kue kurang renyah.

Selasa, 24 Juli 2012

ARTICHOKE, Sayuran Paling Galau di Dunia


Uji coba resep kali ini sepertinya gagal total, lembutnya hati bunga artichoke (Cynara cardunculus var. scolymus) dan gurihnya saus mornay yang saya bayangkan ternyata hanya angan belaka...

Sebenarnya agak malas menulis tentang sayuran dari kuncup bunga ini, karena rasa gondok masih terasa sepanjang hari gara-gara gagal total mengolah sayuran super ajaib. Sebelumnya sering melihat acara masak di chanel tv luar dan buku-buku masakan terbitan luar negeri, kalau artichoke disebut sebagai sayuran bertekstur lembut dan enak sekali jika dimakan dengan siraman saus putih, mornay sauce atau mayonaise.  Rasa penasaranpun timbul, minggu saat libur kerja, sengaja muter-muter supermarket seluruh Jakarta, akhirnya dapatlah sayuran ini di supermarket yang banyak menjual sayuran impor di kawasan Jakarta Selatan. Harganya lumayan mahal, 2 buah sayuran ini, seberat 100 g an dijual dengan harga 45 ribuan. Wah...sayuran ini harganya lebih mahal dari daging. Sebenarnya dijual juga artichoke kalengan siap santap, tapi kupikir pingin mencoba masak sendiri, maka saya putuskan membeli yang segar.

Sesampainya di rumah, buka-buka literatur, dan ketemulah resep artichoke dengan siraman saus mornay, saus putih berbahan mentega, susu dan keju. Mantap nih kayanya...pikirku dalam hati. Saus selesai dibuat, dan tinggal mengukus artichoke.

Setelah dibersihkan, sayuran pun dikukus. Setelah 15 menit berselang, keanehan mulai terjadi. Sayuran berwarna kelabu dan terlihat tidak menarik, saya kupas satu persatu kuntum bunga artichoke, karena kuntum bunga artichoke terluar memang sangat liat dan keras, tidak enak dimakan. Selembar demi selembar kuntum bunga dilepas, sisalah bagian hati bunga yang putih, dan ternyata tinggal sebesar punggung sendok makan. Wah...gemana makannya, ko tinggal sedikit sekali, padahal saus pelengkap dibuat lumayan banyak. Beberapa rekanpun sudah menunggu dengan sabar ingin ikutan mencicipi hasil uji coba.  Sudahlah, ngga apa-apa namanya juga uji coba resep, asal tau rasanya.

Singkat cerita, sayuran bunga super lebay inipun saya tusuk dengan garpu dan dicelupkan ke dalam saus. Ngga sempat saya atur dalam piring saji karena kecil sekali hati bunga ini, sekali suap juga ngga nendang. Jadi buat apa makan pakai piring. Di dalam bayangan saya, sayuran ini rasanya lembut seperti asparagus, dan dipadu dengan gurihnya saus, pasti lezat. Setelah saya coba rasakan, ternyata ada putik bunga yang terasa menggelitik di tenggorokan dan agak gatal. Tekstur hati bungapun tidak selembut yang saya duga, masih terasa liat. Hanya gurihnya saus saja yang membuat terasa enak dimulut.  Huh...benar-benar sayuran galau yang super mahal...

Catatan:
Sayuran ini sebenarnya kaya serat, vitamin dan mineral, namun harganya super mahal. Mendingan mengolah brokoli, asparagus, kembang kol atau kangkung sekalian sebanding dengan nutrisi yang kita dapatkan. Apalagi rasanya kurang menyenangkan, kalau berniat mencoba, mendingan membeli yang kalengan, siap santap, soalnya mengolahnya juga super ribet. Foto: Budi Sutomo.

Senin, 23 Juli 2012

Mengenal Buah Lontar (Siwalan) Lebih Dekat


Selain Kolang-Kaling, Timun Suri dan Kurma, bulan puasa juga selalu diramaikan dengan kehadiran Buah Lontar  (Borassus flabellifer) atau yang sering di sebut Siwalan. Buah bertekstur lembut mirip kolang-kaling ini memiliki rasa yang mirip daging kelapa muda. Cocok disantap sebagai bahan es buah atau dimakan begitu saja sebagai kudapan berbuka puasa.

Tanaman Lontar banyak tumbuh di daerah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Tanaman yang masih famili dengan pohon palem ( Araceaceae) ini tumbuh menjulang dengan batang tunggal, alias tidak bercabang. Selain daging buahnya yang enak dimakan,  air nira dari tanaman bunga lontar seringkali disadap dan dijadikan bahan baku gula atau tuak (minuman fermentasi beralkohol). Daunya sering digunakan sebagai atap rumah, jaman dulu orang menggunakan daun lontar untuk menulis.

Tekstur buah siwalan terasa kenyal, dengan rasa sedikit manis, mirip sekali dengan kelapa muda. Di bagian dalam daging buah ada air, segar dan menggugah selera. Selain dimakan segar, buah lontar juga cocok dijadikan campuran es buah, kolak, campuran isi puding atau di blender menjadi jus lontar aau smoothie. Ditilik dari sisi nutrisi, buah lontar kaya akan vitamin, mineral dan serat. Teks & Foto: Budi Sutomo.  

Minggu, 22 Juli 2012

KUE AKAR KELAPA














Memang unik dan spesial nama kue camilan tradisional nusantar` yang satu ini. Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya memang mirip dengan akar kelapa yang bergelombang penuh liukan.

Karena pembuatannya dengan cara digoreng, maka kue akar kelapa ini tahan lama dan bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus. Selain praktis sebagai teman minum teh atau kopi di saat santai bersama keluarga, kue akar kelapa yang renyah dan gurih ini sangat cocok disuguhkan kepada para kerabat dan tamu sebagai kue lebaran di hari nan fitri nanti di samping kue-kue lebaran lainnya.

Silakan dicoba karena bahan-bahan yang diperlukan tidak banyak dan cara membuatannya cukup mudah dan sederhana.

BAHAN :
450 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
100 gr margarin
3 butir telur
100 cc air

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur dan gula pasir dengan garpu sampai gula larut.
2. Masukkan tepung ketan, aduk rata, kemudian tambahkan margarin dan uleni hingga kalis.
3. Masukkan adonan ke dalam cetakan/corong dengan ujung bermotif bintang/begerigi. Cetak dengan menekan adonan keluar dari corong dan potong dengan panjang sekitar 5 cm.
4. Goreng kue sampai berwarna kuning kecoklatan.

Hasil : 600 gram

Resep Saus dan Sambal Favorit


Hidangan tertentu tidak lengkap jika tidak disajikan dengan sambal atau saus sebagai pelengkap masakan. Seperti ikan bakar, terasa lezat dengan cocolan sambal terasi. Salad sayuran cocok disajikan dengan saus mayonaise atau thousand island sauce.

Dunia kuliner Indonesia mengenal beragam jenis sambal. mulai dari sambal tomat, sambal kacang, sambal bajak, sambal terasi hingga sambal gandaria. Sedangkan kuliner Eropa lebih mengenal sauce sebagai pelengkap hidangan. seperti brown sauce, bechamel sauce, veloute sauce,  bernaise sauce, holandaise sauce, tartar sauce, mornay sauce hingga vinaigrette. Berikut resep sauce dan sambal populer yang bisa Anda praktekan di rumah. Selamat Mencoba. Resep/Foto & Dapur Uji: Budi Sutomo.

Sambal Terasi

Bahan:
15 buah cabe merah keriting, potong-potong
5 buah cabe rawit, potong-potong
7 butir bawang merah, iris halus
1 buah tomat, buang bijinya, potong-potong
1 sdm terasi
1/2 sdm irisan gula merah
1 sdt garam halus
1 sendok sayur minyak goreng
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, goreng potongan cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan tomat hingga harum. Sesaat sebelum diangkat,  tambahkan terasi, masak sebentar, angkat.
2. Tuang semua bahan yang telah digoreng, garam, dan gula merah ke dalam cobek. Ulek hingga lembut. Sajikan sambal sebagai pelengkap ayam goreng, ikan bakar atau lalapan.
Untuk 100 g

Thousan Island Sauce

Mayonaise:
2 butir kuning telur
250 ml minyak zaitun light/minyak salad (salad oil)
1 sdm cuka apel/cuka masak
1 sdm air perasan jeruk lemon atau nipis
1 sdt gula pasir/gula halus
1/4 sdt garam halus
1/4 sdt lada bubuk
Cara Membuat:
1. Tuang kuning telur, mustard dan cuka ke dalam mangkuk. Kocok menggunakan balon whisk/kocokan kawat atau mixer kecepatan rendah selama 40 detik atau hingga lembut.
2. Tuang sedikit demi sedikit minyak zaitun atau minyak salad ke dalam kocokan kuning telur sambil terus dikocok. Tambahkan kembali minyak setelah adonan teremulsi dengan baik. Lakukan proses ini hingga minyak habis dan terbentuk adonan yang homogen dan kental.
3. Sesaat sebelum dihentikan pengadukan, tambahkan gula pasir/gula halus, lada dan garam. aduk rata. Saus siap digunakan.
Untuk 300 ml

Tip: Pastikan semua alat yang Anda gunakan mebuat mayonaise kering dari air. Air akan menyebabkan adonan mayonaise pecah. Proses mengaduk juga harus stabil dan konstan agar mayonaise tidak pecah. Jika saat membuat saus mayonaise pecah, buat adonan baru, tuangkan adonan yang pecah ke dalam adonan baru sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
Kini Anda sudah memiliki sause mayonaise, dari resep dasar mayonaise ini Anda bisa tambahkan bahan-bahan lain agar menjadi saus turunan mayonaise yaitu thousand island sauce.

Thousand Island Sauce 

Bahan:
250 ml mayonaise
3 sdm saus tomat
2 sdm acar timun/ sweet pickle relish, cincang
1 sdm bawang bombay, cincang
1/4 sdt bubuk lada hitam
Cara Membuat:
1. Campur mayonaise dengan saus tomat, lada hitam, acar timun dan bawang bombay cincang. aduk rata.
2. Tuang saus ke dalam mangkuk saji. hidangan sebagai pelengkap salad atau hidangan yang lain.

Untuk 300 g

Senin, 16 Juli 2012

Kumpulan Resep Ramadan, Hidangan Sahur, Buka Puasa, Kue Lebaran, Minuman dan Masakan Special Lebaran dari Yahoo Indonesia Special Bulan Puasa

Menyambut bulan Ramadhan, yahoo Indonesia menyajikan berita yang berisi resep masakan untuk sahur, buka puasa, dan hidangan lebaran. Berita kuliner yahoo ramadhan 2012 ini ditulis oleh Budi Sutomo. 
Isinya sangat beragam, diantaranya mengetengahkan resep special bulan puasa, mulai dari lauk pauk, hidangan sayuran, sup, es, puding hingga kue-kue khas lebaran. Bagi Anda yang masih bingung membuat hidangan sahur praktis atau membuat kudapan buka puasa dan memilih resep lebaran, silahkan klik di ling YAHOO KULINER RAMADAN atau BLOG YAHOO KULINER.

Minggu, 08 Juli 2012

KUE PISANG HIJAU














Kue pisang hijau sebenarnya merupakan perpaduan antara kue dan es dalam penyajiannya, karenanya popular juga dikenal dengan nama es pisang hijau atau es pisang ijo. Kue pisang hijau ini merupakan makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar.

Beberapa tahun belakangan, es pisang hijau menjadi sangat popular dan banyak disukai karena rasa pisangnya yang legit dan esnya yang segar sehingga menjadi peluang usaha kuliner baru yang tumbuh subur di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Memasuki bulan suci Ramadhan 1433 H yang tinggal beberapa hari lagi, kue pisang hijau ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif hidangan ringan pembuka puas` nanti. Puasa selain untuk memenuhi kewajiban agama, seringkali membawa makna tersendiri bagi kebersamaan keluarga. Bisa berkumpul bersama keluarga di saat berbuka puasa pasti membawa kesan mendalam, apalagi ditemani es pisang hijau yang segar ini hasil karya sendiri.

BAHAN PISANG HIJAU :
175 gr tepung beras, ayak
50 gr tepung sagu 1/2 sdt garam
100 ml air daun suji
6 buah pisang raja matang
300 ml air
1/2 tetes pewarna hijau

BAHAN BUBUR/SAUS :
800 ml santan dari 1 butir kelapa parut
50 gr tepung beras
75 gr gula pasir
1 lembar daun pandan, simpulkan 1/4 sdt garam

BAHAN PELENGKAP :
Es Serut secukupnya
100 ml sirup cocopandan, siap pakai (bisa menggunakan sirup rasa lain, tergantung selera)
100 ml susu kental manis

CARA MEMBUAT :
1. Campurkan tepung beras, garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau, aduk rata. Masak di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.
2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.
3. Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.
4. Rebus pisang dalam air mendidih hingga mengapung dan adonan matang. Angkat. Tiriskan. Sisihkan.
5. Untuk Bubur : Campurkan santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Masak di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kental. Angkat.
6. Untuk Penyajian : Potong-potong pisang hijau. Letakkan di atas piring saji. Tuangkan bubur. Tambahkan es serut, sirup, dan susu kental manis.
7. Es pisang hijau siap disajikan dan dinikmati.

Untuk 6 porsi.

Foto : Griyawisata

Minggu, 24 Juni 2012

KUE PISANG KELAPA
















Kue pisang kelapa jelas merupakan kue tradisional Indonesia yang penuh dengan nuansa cita rasa khas nusantara karena bahan utama kue ini yakni pisang dan kelapa merupakan bahan pangan yang secara tradisional banyak digunakan untuk membuat berbagai ragam kue tradisional Indonesia.

BAHAN :
200 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
2 buah pisang raja matang, iris serong
80 gr tepung beras
200 cc santan kental
1 sdt garam
80 gr gula pasir
50 gr tepung terigu
200 cc santan untuk adonan
2 butir telur
Minyak untuk olesan

CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, gula pasir, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue carabikang, olesi dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga setengah matang, tata atasnya dengan sepotong pisang, masak sebentar, angkat.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.

Untuk 15 buah

Foto : NOVA

Senin, 04 Juni 2012

KUE KREMES
















Dari namanya, kita sudah bisa membayangkan kue kremes ini merupakan kue yang renyah, gurih, manis karena warna kecoklatan dari gula merah dan sudah pasti terasa kremesnya yang "kres...kres.." ketika digigit. Kue camilan yang satu ini masih banyak digemari dan mudah ditemui di warung-warung yang menjual makanan tradisional.

Karena bentuknya yang menyerupai sarang burung, di Sumatera orang menyebutnya kue sarang balam. Sementara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue kremes lebih dikenal dengan nama kue carang emas atau gerubi.

Kue kremes ini mudah dalam pembuatannya dengan bahan-bahan yang sederhana.

BAHAN :
1 kg ubi jalar
200 gr gula merah, iris halus
1500 ml air untuk merendam
1 1/2 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Kupas dan potong ubi jalar dengan menggunakan pisau tipis dan tajam menjadi irisan halus. Rendam dengan larutan air garam agar ubi tidak berubah warna kebiruan karena getah. Tiriskan.
2. Panaskan 60 ml minyak di dalam wajan cekung anti lengket. Goreng 60 gr ubi hingga kuning dan hampir kering.
3. Tambahkan 1 sdm irisan gula merah, aduk hingga gula mencair dan tercampur dengan ubi. Angkat.
4. Ambil sejumput ubi goreng yang masih hangat, bentuk secara cepat dalam mangkok menjadi bulatan-bulatan. Dinginkan hingga kue mengeras.
5. Lakukan sampai seluruh ubinya habis diolah.
6. Kue kremes siap disajikan sebagai camilan atau bisa disimpan di dalam stoples kedap udara agar tahan lama dan menjaga kerenyahannya.

Untuk 30 buah

Minggu, 20 Mei 2012

KUE KEMBANG GOYANG















Kue kembang goyang, popular dikenal juga dengan nama kue kembang loyang atau kue loyang di Sumatera, merupakan salah satu kue tradisional nusantara yang popular disajikan sebagai kue lebaran untuk para kerabat dan tamu yang bersilaturahmi karena rasanya yang renyah dan gurih.

Sementara bagi masyarakat Bali, khususnya pemeluk agama Hindu, biasanya memakai kue kembang goyang ini sebagai salah satu isi sesajian di hari raya keagamaan.

Sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar. Kembang goyang sendiri merupakan nama sejenis perhiasaan yang dipasangkan di rambut atau sanggul (konde) dan dapat bergerak-gerak/bergoyang karena memiliki pegas.

BAHAN :
200 gr tepung beras
65 gr gula pasir halus
2 butir telur
1/2 sdt garam
250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sdm wijen
Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula pasir, garam dan wijen, aduk sampai merata.
2. Tuangkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk hingga tercampur rata.
3. Panaskan cetakan kembang goyang dalam minyak yang sudah dipanaskan.
4. Celupkan cetakan ke dalam adonan, kemudian masukkan ke dalam minyak sambil digoyang–goyang sampai kue terlepas dari cetakan.
5. Goreng kue sampai matang, kering dan berwarna kuning kecoklatan.
6. Angkat, tiriskan. Kue kembang goyang siap disajikan atau bisa disimpan dalam stoples kedap udara untuk menjaga kerenyahannya dan lebih tahan lama.

Untuk 475 gram.

Sabtu, 05 Mei 2012

REMPEYEK KACANG TANAH














Rempeyek atau peyek merupakan jenis makanan atau kue gorengan yang bisa disajikan dan dinikmati dalam beraneka hidangan. Peyek bisa dinikmati langsung sebagai camilan atau makanan ringan, sebagai kerupuk teman makan nasi, atau disajikan sebagai bahan variasi pelengkap pecal, gado-gado dan rujak.

Rempeyek yang disukai oleh berbagai kalangan ini bisa dengan mudah ditemukan dijual di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Di daerah pedesaan, peyek biasanya disajikan dalam acara pernikahan, kenduri, dan beragam acara kekeluargaan lainnya.

BAHAN :
400 gr tepung beras
1/2 sdm tepung tapioka
1/2 kg kacang tanah, dikupas, boleh dibelah dua (tergantung selera)
4 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 sdt ketumbar bubuk
250 cc santan kelapa
100 cc air
1 butir telur
1 sdm air kapur sirih, jika ada
5 lembar daun jeruk, diiris tipis-tipis
Minyak goreng secukupnya
Garam secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Masukkan telur, bawang putih, kemiri, ketumbar bubuk, garam, dan air kapur sirih ke dalam wadah, kemudian diulek/diblender sampai halus.
2. Campurkan bumbu halus tersebut dengan air, santan, tepung beras, tapioka, kacang tanah, dan daun jeruk. Kemudian aduk sampai merata.
3. Panaskan minyak goreng pada kuali/wajan penggorengan. Setelah minyak panas, masukkan adonan yang telah dibuat dengan sendok sedikit demi sedikit ke dalam minyak panas di bagian pinggir kuali/wajan penggorengan.
4. Goreng dengan api sedang sampai peyek berwarna kuning kecoklatan, lalu angkat dan tiriskan. Peyek gurih dan renyak siap disajikan.


Minggu, 22 April 2012

KUE TALAM JAGUNG MANIS














Bagi Anda yang pernah menikmati makanan di rumah makan dan restoran masakan khas tradisional nusantara, seperti Jawa, Sunda, Minang, atau Melayu, terutama di kota Medan, Padang, dan Pekanbaru, tentunya sudah tidak asing dengan kue yang satu ini.

Ya, kue talam jagung manis yang sebenarnya merupakan kue khas Thailand yang dikenal dengan nama kue tako-tako (kadang ditulis "dako"), atau kue talam tako, ini bisa kita temui di rumah-rumah makan atau restoran tersebut yang disuguhkan sebagai kue pembuka sambil menunggu hidangan utama disajikan. Kadang juga disajikan sebagai makanan pencuci mulut.

Selain itu, kue talam jagung manis ini juga bisa dijumpai di acara-acara keluarga, kantor, pesta pernikahan, arisan sebagai kue kecil yang ikut memeriahkan suasana.

Tampilan kuenya yang mungil dipadu aroma hunkue bercampur daun pandan yang mewangi serta rasanya yang manis sangat menggoda setiap orang untuk mencicipinya. Kita juga bisa mencoba membuat kue ini karena bahan dan cara membuatnya yang sederhana.

BAHAN :
100 gr tepung kacang hijau atau tepung hunkue
200 gr gula pasir
230 gr jagung manis
400 ml santan
20 gr tepung maizena
1 sdt garam
Daun pandan yang lebar untuk takir

CARA MEMBUAT :
1. Campur semua bahan, aduk sampai gula larut. Panaskan di atas api sedang sambil diaduk hingga kental. Angkat.
2. Masukkan sesendok adonan ke dalam takir daun pandan yang sudah dibuat sebelumnya. Ratakan dan dinginkan. Sajikan setelah dingin dan mengeras. Lebih enak lagi bila dinikmati dalam kondisi dingin.

Foto direproduksi dari Majalah Kartini

Minggu, 08 April 2012

KUE PANDAN WIJEN














Dilihat dari bentuknya, kue pandan wijen ini bisa dikatakan merupakan variasi dan kreasi dari kue bapel atau juga dikenal sebagai kue wafel, yang diberi tambahan aroma perpaduan dari pandan dan wijen, sehingga menghasilkan kue bapel dengan rasa pandan wijen yang unik dan spesial.

Kue wafel rasa pandan wijen ini lebih enak lagi dinikmati bersama kopi atau teh hangat di saat-saat santai sekeluarga.

BAHAN :
4 kuning telur
2 putih telur, kocok kaku
70 gr margarin cair
30 gr gula pasir
250 cc susu cair
200 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam

5 daun suji dan 3 daun pandan, haluskan. Tambahkan 50 cc air, saring.
50 gr wijen

CARA MEMBUAT :
1. Campur kuning telur dengan margarin cair, gula pasir, susu cair, dan air pandan, aduk rata, sisihkan.
2. Ayak tepung terigu dengan baking powder, campur dengan adonan telur lalu aduk rata hingga licin.
3. Masukkan putih telur yang telah dikocok kaku, aduk hingga rata dan kalis. Tambahkan wijen, aduk rata.
4. Panaskan cetakan wafel bentuk apa saja, tuangkan 50 ml adonan dalam cetakan, kemudian tutup. Masak hingga matang dan kedua permukaan wafel kecoklatan, angkat. Dinginkan.
5. Setelah dingin, kemas dengan plastik.

Untuk 8 orang

Selasa, 20 Maret 2012

KUE CAKUE














Meski bukan merupakan kue asli Indonesia, kue cakue ini sudah popular dan dikenal luas serta disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kue yang aslinya berasal dari negeri Tiongkok ini dikenal dengan nama "Youtiao" yang secara harfiah berarti "potongan minyak". Kata "cakue" sendiri yang popular dikenal di Indonesia berasal dari dialek bahasa Hokkian yakni "You Za Kue" yang artinya "kue yang digoreng".

Diperlukan kesabaran ekstra agar sukses membuat kue cakue ini karena tahapan pembuatannya yang lumayan banyak dan memerlukan waktu yang cukup lama. Kue cakue sering dijadikan sebagai makanan sarapan keluarga yang disajikan bersama-sama dengan bubur atau teman minum kopi di pagi hari.


BAHAN :
500 gram tepung terigu
400 cc air
1 sdm baking powder
2 sdt baking soda
1 1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Campur baking powder, baking soda, dan garam, aduk hingga rata, lalu masukkan air, aduk rata.
2. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit, aduk rata, lalu biarkan selama 20 menit.
3. Uleni lagi sebentar, biarkan lagi selama 20 menit, lalu ulangi terus sampai 4 kali hingga adonan halus dan elastis.
4. Balik adonan tadi, beri sedikit minyak di permukaannya agar adonan tetap lembab, lalu biarkan selama 1 jam.
5. Ambil adonan tadi, bungkus dengan selembar plastik, bentuk menjadi persegi panjang, lalu biarkan lagi selama 4 jam.
6. Buka plastik pembungkusnya, lalu gulung adonan hingga berbentuk persegi panjang dengan lebar 6 cm dan tebal 1,5 cm.
7. Potong-potong adonan ukuran 0,75 cm dan sesuai dengan lebarnya tadi, lalu ambil 2 potong adonan, tumpuk menjadi satu, tekan bagian tengahnya yang memanjang dengan tusuk sate agar melekat, ulangi hingga bahan habis.
8. Ambil 1 buah cakue, tarik kedua ujungnya perlahan-lahan hingga menjadi panjang sekitar 20 cm, jangan sampai putus, lalu masukkan ke dalam minyak yang banyak dan panas, goreng di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan, ulangi hingga bahan habis.
9. Cakue siap disajikan. Bisa dimakan begitu saja atau disajikan bersama-sama dengan bubur atau minuman hangat lainnya seperti wedang kacang tanah, kopi atau teh.

KUE CAKUE
Oleh Pierre Will pada .
Kue Cakue merupakan kue yang sudah popular dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia meskipun bukan merupakan kue asli Indonesia.
Kue cakue adalah kue yang berasal dari negeri Tiongkok dikenal dengan nama "Youtiao" yang secara harfiah berarti "potongan minyak".
Rating : 5.0

Kamis, 16 Februari 2012

WINGKO AROMA VANILI
















Wingko atau sering dikenal dengan nama wingko babat, merupakan kue tradisional nusantara dengan bahan utamanya dari kelapa. Wingko sangat terkenal di sepanjang pantai Utara Pulau Jawa. Wingko yang paling terkenal berasal dari Semarang. Ini menyebabkan banyak orang yang mengira bahwa wingko juga berasal dari kota ini. Meskipun demikian, wingko babat sebenarnya berasal dari Babat, yakni daerah kecil di Lamongan, Jawa Timur.

BAHAN :
100 gr tepung ketan
375 gr kelapa setengah tua, parut panjang
125 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili
150 cc santan kental
Pewarna merah secukupnya
Daun pisang secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Panaskan oven pada temperatur 180 derajat celcius. Siapkan loyang pipih dan alasi daun, olesi dengan minyak, sisihkan.
2. Masak santan dengan gula pasir, garam, dan vanili hingga gula larut, angkat.
3. Siapkan tepung ketan dan kelapa dalam wadah, tuangi dengan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata.
4. Ambil adonan kelapa 1 sdm, bulatkan lalu pipihkan setebal 1 cm, tata di atas loyang. Lakukan pada semua bahan.
5. Panggang dalam oven hingga berwarna kecoklatan, balik, angkat dan sajikan.

Untuk 18 buah.

Senin, 16 Januari 2012

KUE KETAN KINCA














Sajian kue tradisional ini berasal dari kota Surabaya.

BAHAN :
500 gr beras ketan
200 ml air
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
1 butir kelapa muda, kupas kulit, parut panjang

BAHAN KINCA :
500 gr gula merah
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
100 ml air

BAHAN TABURAN :
500 gr kelapa muda, kupas kulit, parut panjang, kukus

CARA MEMBUAT :
1. Cuci beras ketan hingga bersih, kukus hingga setengah matang, angkat, pindahkan ke dalam panci. Tambahkan air garam dan daun pandan, jerangkan panci di atas api, masak hingga air terhisap beras. Kukus ketan bersama kelapa parut hingga ketan matang.
2. Tumbuk ketan selagi panas, masukkan ketan ke dalam wadah. Tekan-tekan hingga padat, keluarkan dari loyang, potong-potong.
3. Jerangkan semua bahan kinca hingga kental.
4. Siapkan piring, letakkan potongan ketan di atas piring, taburkan kelapa parut di atasnya, tuangi kinca.

Untuk 4 porsi.